Pizza Napoletana: Cita Rasa Asli Napoli yang Jadi Warisan Dunia

Pizza Napoletana

Ada satu aroma yang selalu berhasil membuat saya menelan ludah bahkan sebelum melihat bentuk makanannya — aroma pizza yang baru keluar dari oven kayu bakar. Dan di antara segala jenis pizza di dunia, Pizza Napoletana punya tempat istimewa di hati saya. Setiap kali menggigitnya, saya seperti dibawa terbang ke Napoli, Italia, kota tempat pizza ini lahir dan menjadi legenda dunia.

Dalam artikel ini, saya ingin mengajak kamu menyelami kisah, rahasia, dan kelezatan di balik Pizza Napoletana — pizza klasik yang bukan hanya makanan, tapi juga sebuah karya seni kuliner yang dijaga keasliannya hingga kini.

Asal-Usul Pizza Napoletana: Dari Rakyat Jelata Hingga Warisan Dunia

APIZZA La Vera Pizza Napoletana, Boquete - Ulasan Restoran - Tripadvisor

Banyak orang tidak menyadari bahwa pizza dulunya bukanlah makanan “mewah”. Di abad ke-18, di kota Napoli, Italia Selatan, pizza awalnya adalah makanan rakyat. Tepatnya, makanan bagi kaum pekerja miskin yang membutuhkan sesuatu yang cepat dibuat, murah, dan mengenyangkan Nibbleid.

Roti pipih dengan tomat dan minyak zaitun menjadi dasar dari apa yang kini kita kenal sebagai pizza. Namun semuanya berubah pada tahun 1889, ketika Ratu Margherita di Savoia datang mengunjungi Napoli. Seorang pizzaiolo (pembuat pizza) legendaris bernama Raffaele Esposito membuatkan pizza khusus untuk sang ratu, dengan warna-warna yang melambangkan bendera Italia:

  • Merah dari saus tomat

  • Putih dari mozzarella

  • Hijau dari daun basil

Pizza itu kemudian dinamai Pizza Margherita, dan sejak saat itu, pizza menjadi simbol kebanggaan nasional Italia.

Rahasia Dibalik Adonan Pizza Napoletana yang Sempurna

Apa yang membuat Pizza Napoletana berbeda dari pizza-pizza lainnya di dunia? Jawabannya terletak pada adonan dan cara memanggangnya.

  1. Bahan Sederhana, Tapi Harus Asli

    • Tepung terigu khusus tipe “00” (halus dan lembut)

    • Air

    • Garam laut

    • Ragi alami atau ragi bir

    Tidak ada tambahan gula atau minyak dalam adonan aslinya. Filosofinya sederhana: bahan terbaik menghasilkan rasa terbaik.

  2. Fermentasi Lambat
    Adonan Pizza Napoletana difermentasi selama minimal 8 hingga 24 jam. Proses ini membuat teksturnya elastis, ringan, dan berongga sempurna saat dipanggang.

  3. Dibentuk dengan Tangan, Bukan Gilingan
    Para pizzaiolo profesional tidak menggunakan rolling pin. Mereka membentuk adonan dengan tangan, menekan dari tengah ke luar, agar udara di pinggir tetap terperangkap dan menciptakan “corniçione” (pinggiran pizza) yang menggembung dan renyah.

  4. Dipanggang dalam Oven Kayu Bakar
    Ini adalah jantung dari keaslian Pizza Napoletana. Suhu oven mencapai 480°C, dan pizza hanya dipanggang selama 60–90 detik. Hasilnya? Bagian luar sedikit gosong tapi dalamnya lembut dan kenyal — cita rasa otentik yang tidak bisa ditiru oleh oven biasa.

Bahan Topping yang Wajib Ada

Meski banyak varian pizza modern muncul di seluruh dunia, Pizza Napoletana memiliki standar yang sangat ketat. Bahkan, ada lembaga resmi bernama Associazione Verace Pizza Napoletana (AVPN) yang mengatur semua detail pembuatan pizza ini.

Berikut bahan-bahan yang disetujui oleh AVPN:

  • Tomat San Marzano: ditanam di lereng Gunung Vesuvius, dengan rasa manis dan asam yang seimbang.

  • Mozzarella di Bufala Campana DOP: keju mozzarella asli dari susu kerbau Italia.

  • Daun Basil Segar: memberi aroma harum yang khas.

  • Minyak Zaitun Extra Virgin: sentuhan akhir yang wajib ada.

Tidak ada saus tambahan, tidak ada topping aneh. Semuanya sederhana, alami, dan selaras.

Jenis-Jenis Pizza Napoletana yang Paling Terkenal

Fiori di Zucca - La Pizza Napoletana a Casa Tua, Roma - Ulasan Restoran - Tripadvisor

Walau dasarnya sama, ada beberapa varian klasik yang menjadi favorit hingga kini:

  1. Pizza Margherita
    Varian paling ikonik dengan tomat, mozzarella, basil, dan minyak zaitun. Rasa sederhana tapi sangat menggugah.

  2. Pizza Marinara
    Tanpa keju, hanya tomat, bawang putih, oregano, dan minyak zaitun. Inilah versi paling “asli” dari pizza rakyat Napoli.

  3. Pizza Margherita Extra
    Menggunakan mozzarella di bufala (susu kerbau), memberikan rasa yang lebih lembut dan gurih.

  4. Pizza Cosacca
    Varian langka dengan saus tomat dan keju pecorino. Dulu dibuat untuk menghormati tentara Rusia yang datang ke Napoli.

Pizza Napoletana di Mata Dunia

Pizza Napoletana bukan hanya makanan khas, tapi juga simbol budaya Italia yang mendunia. Pada tahun 2017, UNESCO resmi menetapkan “Pizzaiuolo Napoletano” (seni membuat pizza Napoli) sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.

Artinya, keahlian membuat pizza tradisional ini diakui sebagai warisan yang harus dijaga oleh umat manusia — sejajar dengan seni tari, musik, dan tradisi kuno lainnya.

Kini, restoran pizza bergaya Napoli bermunculan di berbagai negara. Dari Tokyo hingga New York, dari Jakarta hingga Paris, Pizza Napoletana terus menjadi primadona karena kesederhanaannya yang elegan dan rasa autentiknya yang tak tergantikan.

Pengalaman Pribadi Mencicipi Pizza Napoletana Asli di Napoli

Saya masih ingat pertama kali mencicipi Pizza Napoletana asli di Napoli, tepatnya di sebuah pizzeria legendaris bernama L’Antica Pizzeria da Michele — tempat yang sama yang muncul di film Eat Pray Love.

Saat pizza disajikan, bentuknya sederhana, hanya ada dua pilihan: Margherita dan Marinara. Tapi ketika saya menggigitnya… wah, rasanya sulit dijelaskan. Tekstur rotinya renyah di luar tapi empuk di dalam, rasa tomatnya segar, dan keju mozzarella-nya meleleh dengan sempurna. Tidak ada topping berlebihan, tidak ada saus manis — semuanya seimbang dan alami.

Saya akhirnya mengerti kenapa orang Italia selalu bilang, “Less is more.” Karena dalam kesederhanaan Pizza Napoletana, tersembunyi kesempurnaan rasa yang sulit ditandingi.

Filosofi di Balik Pizza Napoletana: Kesederhanaan yang Sempurna

Di balik cita rasanya yang menggoda, Pizza Napoletana menyimpan nilai-nilai kehidupan yang sangat dalam:

  1. Kesederhanaan adalah kunci kebahagiaan.
    Tidak perlu bahan mahal untuk menciptakan kelezatan sejati.

  2. Kesabaran menghasilkan keindahan.
    Proses fermentasi adonan yang lama adalah bentuk penghargaan terhadap waktu.

  3. Tradisi tidak boleh dilupakan.
    Meskipun dunia berubah, mempertahankan keaslian resep adalah bentuk cinta terhadap sejarah.

Cara Membuat Pizza Napoletana di Rumah

Meski tidak semua orang punya oven kayu bakar di rumah, kamu masih bisa mencoba membuat versi sederhana Pizza Napoletana sendiri. Berikut resep praktisnya:

Bahan Adonan:

  • 500 gram tepung terigu protein sedang (tipe 00 lebih baik)

  • 325 ml air dingin

  • 10 gram garam laut

  • 1 gram ragi instan

Langkah-Langkah:

  1. Campur air dan garam hingga larut.

  2. Tambahkan sedikit demi sedikit tepung sambil diaduk.

  3. Masukkan ragi, lalu uleni sampai adonan kalis (sekitar 10–15 menit).

  4. Diamkan selama 8 jam dalam suhu ruangan (tutup rapat dengan kain lembap).

  5. Bagi adonan menjadi 3 bola, lalu diamkan lagi 3 jam.

  6. Bentuk dengan tangan (tanpa rolling pin).

  7. Tambahkan topping: saus tomat, mozzarella, dan basil.

  8. Panggang di oven panas 250–300°C selama 5–7 menit (atau gunakan wajan besi panas jika tidak punya oven).

Meskipun hasilnya tidak seautentik yang dipanggang di oven kayu bakar, aroma dan tekstur khas Pizza Napoletana tetap bisa kamu nikmati di rumah.

Baca falta seputar :

Baca juga artikel menarik tentang : Ca phe trung: Kisah Kopi Telur Vietnam yang Lembut, Manis, dan Bikin Ketagihan

Author